Kalau diingat, gara-gara BPJS yang diterapkan diawal tahun 2014, mama saya pengidap sakit jantung yang harusnya control tiap bulan di RS Tebet jadi malas untuk control karena rumah sakit tersebut sudah tidak menerima pasien Askes yang otomatis berubah jadi BPJS per tahun 2014.
Dan... yep.... mama kena stroke dibulan Mei 2014 karena mengkonsumsi salah satu obat jantung yang biasa diberikan tanpa dipantau hasil EKGnya.
Hal ini terjadi karena selama 4 bulan mama tidak control dan beliau hanya menebus ulang obat-obat yang biasa diberikan untuk ditebus dan itu adalah kesalahan fatal yang amat sangat kami sesali.
Dan akhinya Mama dirawat di RS. Fatmawati selama 10 hari yang sebelumnya harus melewati drama queen dahulu yang sangat panjang dan cukup mengesalkan untuk diceritakan disini.
Yang mau saya share disini adalah prosedur BPJS di RS . FATMAWATI (RSF) yang mungkin bagi sebagian orang belum tahu termasuk kakak saya, dan sejujurnya saya menulis ini untuk beliau yang nanti tanggal 08 Desember 2014 akan menjadi jatah beliau mengantarkan mama karena pada tanggal tersebut saya lagi crowded..ded…ded… :(
Ok kita mulai, yang harus disiapkan adalah rujukan dari Puskesmas, kartu bpjs, makanan, minuman dan cukup punya stock sabar minimal sekarung ukuran 50kgs sebanyak 7 karung! ahahaha....
Walau sekarang pelayanan sudah mulai membaik yang tadinya perlu seharian dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore untuk proses berobat hingga mendapat obat ditangan. sekarang yaaa spare waktu untuk piknik sekitar 8 jam di Poli Jatung RSF.
Pertama-tama anda harus sudah memiliki nomor antrian poli yang tercetak dari qmatic, disitu sudah tertera no RM, nama pasien, dan tanggal kontrol.
Simpan baik-baik nomor antrian tersebut ya, kalau selembar kecil kertas tersebut hilang jangan salahkan petugas yang tegas akan marah-marah karena keteledoran kita… hiks galak,,,,
Kedua : karena mama saya adalah pasien askes jadi punya kartu kuning seperti ini :
Maka tempat pengambilan antrian dibedakan dengan bpjs umum. Disini lebih nyaman dan tidak terlalu crowded dan petugasnya ramah-ramah seperti di bank swasta. saya sendiri yang sudah mengantar mama selama tujh kali masih belum tahu kenapa harus dibedakan tempat pengambilan nomornya, padahal kan sama-sama BPJS per awal tahun 2014 ini kan..?!
Setelah mengambil nomor antrian bersabarlah sampai nomor anda dipanggil dan dilayani, sementara menunggu siapkan kartu pasien, kartu askes dan rujukan asli dari puskesmas/klinik untuk ditunjukan ke petugas Askes setelah dicek nanti petugas akan memberikan formulir carbonize yang berwarna putih, pink dan kuning. Tandatangani formulir lalu pisahkan kartu-kartu kedalam dompet karena sudah tidak diperlukan lagi nantinya.
Selanjutnya datang ke poli yang ditunjuk.. letaknya tepat disebrang askes point, klip bersamaan form dari askes yg computerized, rujukan asli dan nomor antrian kunjungan dokter (jika perlu untuk control ke dokter) tanggal harus sesuai tidak lebih tidak boleh kurang. Kecuali kalau hanya menebus obat bisa sehari setelah atau sehari sebelum dari tanggal yang ditentukan.
Letakan form yang sudah diklip ke tempatnya. Ada dua buah tray yaitu tray antrian dokter dan tray antrian pengambilan obat.
Kalau untuk antrian obat ada baiknya menunggu disekitaran loket tapi kalau untuk antrian dokter tinggalkan loket dan simak sampai nama anda dipanggil jangan sampai terlewat, sekali terlewat anda akan membuang waktu kira-kira 3 jam untuk menemukan berkas anda kembali plus diceramahin oleh suster-suster nan baik hati "Makanya kalau dipanggil namanya disimak, disini banyak yang berobat bukan hanya satu atau dua orang" begitulah kira-kira isi ceramahnya... pokoe ambil stock sabarnya 5 genggam untuk hal yang kayak beginian nih.
Setelah nama pasien dipanggil jangan lupa timbang berat badan letaknya diluar tempat EKG hapalkan berat pasien dan masuk keruang EKG untuk ditensi dan direkam jantung. Pada saat ditensi perawat akan menanyakan berat badan pasien untuk dicatat di rekam medis that's why harus diingat-ingat tuh kalau lupa ya balik lagi ke timbangan.....
Setelah semua selesai kembali ketempat tunggu dan cari tempat duduk untuk menunggu nama pasien dipanggil.
Agak lama kadang-kadang lamaa banget nama pasien baru dipanggil untuk bertemu dengan dokter. Apabila sudah dipanggil pasien harus duduk dideretan bangku paling depan didepan ruang poli dokter yang telah disebutkan.
Pada sat diperiksa jangan harap anda punya banyak waktu luang untuk bertanya banyak mengenai penyakit atau keluhan-keluhan yang kurang relevansinya karena antrian banyak boooo.... jadi dokter akan menjawab sesingkat dan sehemat mungkin dari pertanyaan yang diutarakan... hellooo kalau mau details ke RS. Swasta aja... mungkin begitu kali yah yang dibenak dokter-dokter ini. (Semoga saya salah)
Selesai dengan dokter selanjutnya bawa berkas ke loket tunggu, nanti akan diberikan kertas lembar merah dan kuning beserta resep dari dokter. Jika resep yang diberikan oleh dokter untuk 3 bulan maka sebelum ke loket farmasi fotocopy dahulu sebanyak 3 lembar resepnya 1 resep untuk dilampirkan saat ini dan selanjutnya kembali ke askes point untuk legalisir 2 lembar fotocopyan resepnya. Nanti akan dibubuhkan tanggal kembali untuk nebus obatnya.
Oya sebelum ke askes point ambil antrian lagi untuk registrasi penerimaan resep letaknya dekat lift dan tangga. jadi pada saat anda ke askes point anda sudah mendapatkan nomor antrian untuk antrian admin penerimaan resep.
Setelah kembali dari askes point tunggu antrian penerimaan resep dan berikan lembar kuning pink, foto copy resep, resep asli dokter dan rujukan dokter.
Setelah dipanggil dari bagian penerimaan resep kembali kita akan diberikan nomor antrian untuk pengambilan obat.
Setelah nomor kita dipanggil kira-kira paling cepat 2 jam paling lama 5 jam baru kita terima obat dan bisa pulang... oya, cek lagi rujukan yang dikembalikan harus asli ya, karena kalau terbalik bulan berikutnya akan ditanyakan, kalau hilang kita harus minta rujukan asli lagi ke puskesmas.
ketelitian dan kesabaran adalah kunci utama peserta BPJS jadi perhatikan dan perhatikanlah.
Yaa begitulah pengalaman antar mama control dan menebus obat... invest waktu 1 harian yah... kebayang kalau saya masih kerja kantoran, setiap bulan harus cuti dua hari, satu hari untuk urus rujukan puskesmas dan satu hari lagi untuk piknik di RSF.
Waktu satu hari apalah artinya untuk orang yang kita sayangi dan cintai.
Jadi sekarang jangan bingung lagi untuk berobat dengan BPJS.
Mungkin jika semua Rumah Sakit bisa menerima pasien BPJS pasti pasien tidak terkumpul disatu titik, memang ada peraturan semua RS wajib menerima pasien BPJS, tapi faktanya…. tanda tanya, tanda tanya dan tanda tanya teruss….
Anyway, Welcome BPJS, dengan mengetahui prosedur berobat BPJS yang riweuh dan ribed saya bertekad membeli produk asuransi kesehatan swasta untuk antisipasi gawat darurat, semoga kami sekeluarga, kerabat, teman, sahabat, dan pembaca dalam keadaan yang sehat dan selalu dalam lindungan-Nya, Aamiin YRA
Terlepas dari itu semua mari kita menjaga kesehatan dan menjaga pola hidup sehat dan seimbang, sayangilah organ tubuh anda selagi muda dan produktif ya.....
Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga selalu ada perbaikan dan perbaikan lagi dari BPJS.