Hari ini baca artikel entrepreneur via facebook so easy to read, luv it!
Berikut intisari dari artikel yang saya baca dari www.entrepreneur.com
1. Anda akan mendapatkan diri anda kurang dihargai.
Hal ini sangat saya rasakan, bagaimana
tidak saya bekerja dirumah dan orang-orang melihatnya saya tidak sibuk dan
banyak waktu luang. Dan tiba-tiba saja saya menjadi orang yang paling
diandalkan untuk hal-hal sepele karena yang lain sibuk untuk bekerja office
hours, Hey…. I’m working!!! And I’m stressed too…. How to sort these without
friends to discuss, but I’ll get over it.
2. Tidak ada istilah Weekend
Dibeberapa bulan pertama memulai bekerja
dirumah, tiada hari tanpa bekerja, setiap hari sibuk dan instruksi berdatangan
tanpa tahu hari libur pemilu, hari libur nasional atau hari libur bagi orang
awam seperti hari sabtu…. Weeww sungguh hari-hari yang sulit untuk dilalui
terutama kehilangan sosialita dan kehilangan banyak teman, at least kita akan
menjadi tahu teman sejati atau sekedar teman.
3. Akan semakin sulit dan sulit untuk kembali
Tujuan awal menjadi pengusaha adalah tidak
mau bekerja dengan orang lain lagi, tapi kadang keinginan tidak sesuai
kenyataan. Tetapi setelah kita melaluinya semakin kita tangguh untuk tidak
kembali bekerja kantoran, Anda akan terbiasa dengan mengatur jadwal anda
mendapatkan bayaran sesuai project yang tadinya gaji perbulan, dan mengenakan
baju sesuai yang anda inginkan tanpa harus berpakaian resmi dan mengikuti semua
peraturan perusahaan pada umumnya.
4. Tidak ada istilah “Selesai”
Perbedaannya ada pada pola pikir, sebagai
pekerja kita mengenal kata selesai karena hanya mengerjakan apa yang sesuai
dengan job desc kita, tetapi sebagai wiraswasta jika satu project selesai otak
anda akan memerintahkan untuk berfikir “what is next project” indeed kadang
sebelum project selesai atau hamper selesai otak kita akan selalu berfikir apa
yang akan kita lakukan selanjutnya, sehingga kreatifitas akan tumbuh dengan
sendirinya.
Dari sumber : http://www.entrepreneur.com/article/240048
saya kembangkan dengan kondisi yang saya alami, dan saya sepakat dengan apa
yang disebutkan oleh penulis John Rampton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar